Berita

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka/RMOL

Politik

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 02:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wacana bergabungnya PDIP ke dalam kabinet pemerintahan mendatang telah dihitung matang oleh Prabowo Subianto.

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pernyataan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey yang menyebut partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini bakal mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.  

Namun Rocky menilai yang menjadi halangan besar bergabungnya PDIP adalah chemistry dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Kelihatannya PDIP akan berada di dalam kabinet. Tapi yang menjadi soal adalah kimia antara PDIP dengan Gibran, ini justru yang ditunggu orang, diduga kimianya tidak bisa bercampur di proses-proses politik ke depan, tapi untung Pak Prabowo sudah menghitung itu,” kata Rocky dikutip dari akun Youtube pribadinya, Rabu, 9 Oktober 2024.

Menurut dia, Prabowo begitu paham mengenai fakta-fakta yang terjadi antara PDIP dengan Gibran.

“Jadi kalkulasi-kalkulasi ini akan dihitung dengan cepat (oleh Prabowo) supaya nanti ketika diumumkan kabinetnya, pertanyaan-pertanyaan tergantung itu tidak perlu terjadi,” jelas Rocky.

Lanjut Rocky, ketika PDIP ada di dalam kabinet tetap harus mampu mengkritisi jalannya pemerintahan selaku partai pemenang pemilu.

“Ini ciri dari politik Indonesia berupaya untuk mempersatukan, tetapi harus diingat bahwa persatuan itu bisa dibatalkan oleh komposisi di luar yang terus memantau secara kritis kabinet Pak Prabowo nanti,” jelasnya lagi.

“Pikiran-pikiran kritis PDIP tetap diucapkan untuk menandingi ritual politik yang seolah-olah di bawah payung persatuan, padahal negeri ini didasarkan dari payung keberagaman. Jadi persatuan ada karena keberagaman, jangan keberagamannya dikerdilkan,” pungkasnya.  

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya